Langsung ke konten utama

PEMUDA SEBAGAI AKTOR DALAM MEMAJUKAN PARIWISATA INDONESIA

 


PEMUDA SEBAGAI AKTOR DALAM MEMAJUKAN PARIWISATA INDONESIA

          Destinasi Wisata merupakan salah satu pilar penyokong dalam pelaksanaan pembangunan nasional di Indonesia. Hal ini dikarenakan sektor pariwisata berperan sangat penting sebagai sumber devisa bagi negara. Selain itu pertumbuhan destinasi wisata juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan produktivitas suatu negara. Sektor pariwisata semakin menjelma menjadi sektor strategis yang dimiliki negara sehingga dalam perkembangan kedepannya memerlukan perhatian khusus. Kondisi destinasi wisata di Indonesia saat ini semakin menjamur, hampir di setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki destinasi wisata tersendiri. Tetapi tidak jarang kita dapat menemukan beberapa lokasi wisata dengan kondisi yang memprihatinkan, sampah bertebaran dimana-mana sampai adanya sarana dan prasarana yang terbengkalai dan rusak. Beberapa hal tersebut menjadi hambatan utama yang dihadapi dalam pengembangan destinasi wisata dan harus segera kita atasi Bersama. Pemerintah saja tidak akan sanggup mengatasi hambatan tersebut apabila hanya sendirian, oleh karena itu diperlukan partisipasi aktif dari setiap lapisan dan elemen masyarakat yang ada agar dapat memajukan pariwisata yang ada di Indonesia, terkhususnya dari golongan pemuda.

Pemuda sebagai garis terdepan dalam mewujudkan cita-cita bangsa merupakan unsur penting yang dapat berperan dalam mengatasi hal tersebut dengan berbekal semangat, keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki. Para pemuda selalu identik dengan perkembangan zaman, hal tersebut dikarenakan mereka tumbuh di zaman globalisasi dimana akses informasi dan teknologi berkembang sangat signifikan, sehingga diharapkan mampu membawa perubahan melalui keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki. Zaman globalisasi secara tidak langsung menciptakan stigma bahwa para pemuda yang merupakan hasil dari perkembangan teknologi dan informasi tersebut, memilki keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik dan relevan dengan perkembangan zaman ketimbang generasi sebelumnya. Generasi muda juga dinilai memiliki semangat yang lebih besar ketimbang lapisan lainnya, maka dari itu untuk mewujudkan ekspetasi tersebut para pemuda harus dapat mengambil peran dalam memajukan sektor wisata yang ada, contohnya dengan cara menjaga kebersihan dan ketertiban tempat wisata, mempromosikan tempat wisata yang ada dengan baik dan melestarikan budaya khas yang dimiliki serta menciptakan suasana yang kondusif di setiap tempat wisata. Beberapa kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh para pemuda sebagai bentuk partisipasi baik secara aktif maupun pasif dalam memajukan tempat wisata yang ada menjadi lebih baik dari sebelumnya.

          Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pemuda dalam membantu memajukan sektor wisata menjadi lebih baik, dimulai dari hal kecil dan sederhana. Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap pemuda adalah menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat-tempat wisata yang ada di sekitar ataupun yang dikunjungi. Cara ini tidak menuntut para pemuda untuk memilki kompotensi khusus akan tetapi cukup dengan berbekal kesadaran diri dan semangat yang tinggi dalam menjaga tempat wisata agar lebih bersih dan tertib. Cukup dengan tidak membuang sampah sembarangan dan memilah sampah yang akan dibuang di tempat wisata, bukanlah hal yang sulit dilakukan oleh setiap pemuda untuk dapat ikut memajukan tempat wisata. Selain kesadaran akan pentingnya kebersihan, para generasi muda juga memerlukan kesadaran diri untuk menjaga citra dari tempat wisata yang ada atau dikunjungi. Berpikir sebelum bertindak adalah sesuatu yang penting bagi para generasi muda yang masih memilki darah yang panas. Setiap tindakan ditempat wisata sekiranya dapat dikontrol agar tidak memberikan dampak negatif dan merusak citra dari tempat wisata tersebut. Dengan mengontrol diri sendiri dalam melakukan sesuatu, secara tidak langsung membantu dalam menjaga ketertiban yang ada di tempat wisata tersebut. Para pemuda yang dinilai memiliki pengendalian diri lebih baik dari generasi yang ada diharapkan dapat menerapkan hal tersebut dengan baik kepada dirinya dan membatu orang sekitarnya dalam menerapkan pengendalian diri tersebut, sehingga ketertiban di berbagai tempat destinasi wisata dapat terwujud. Cara lain yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam membatu menciptakan lingkungan yang bersih dan tertib di tempat wisata adalah dengan mengadakan berbagai kegiatan yang bersifat gotong royong di tempat wisata sehingga diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kebersihan dan ketertiban tempat wisata. Hal ini dapat dilakukan secara kelompok oleh para pemuda dengan mengadakan perkumpulan pemuda peduli lingkungan baik dalam bentuk organisasi berupa asosiasi, himpunan atau lain sebagainya. Dengan membentuk kelompok tertentu yang memilki kesadaran dan kepedulian akan lingkungan dan bekerja sama dengan pihak pengelola tempat wisata untuk membersihkan, menjaga dan merawat tempat wisata tersebut baik dalam bentuk kegiatan, even dan lain sebagainya maka akan sangat membantu dalam menciptakan tempat wisata yang tertib dan bersih. Himbauan berupa kalimat “Dilarang membuang Sampah sembarangan” dinilai dapat menjadi media yang tepat dalam menjaga kebersihan. Oleh karena itu para pemuda yang kaya akan inovasi dapat membuat sesuatu yang lebih kreatif dan inovatif sebagai himbauan untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat wisata baik dalam bentuk kalimat, slogan dan hal kreatif lainnya.

Tidak kalah penting dari menjaga kebersihan, hal lain yang sangat membutuhkan partisipasi dari para pemuda untuk memajukan destinasi wisata adalah dalam bidang promosi. Tentu saja mempromosikan destinasi wisata adalah ujung tombak dalam strategi memajukan pariwisata di Indonesia. Para pemuda merupakan unsur yang sangat penting dan vital dalam melakukan pekerjaan ini, dikarenakan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola teknologi dan informasi yang merupakan media penting dalam melakukan promosi dan sosialisasi. Hari ini, hampir dari setiap pemuda memilki akun media sosial yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk melakukan komunikasi, Media sosial juga dapat digunakan sebagai media terbaik dalam mempromosikan destinasi wisata, dikarenakan cangkupan dan jangkauannya yang luas dan bersifat universal. Maka dari itu para pemuda sebagai generasi yang paling menguasai akan perkembangan media sosial diharapkan dapat berperan aktif dalam mempromosikan tempat wisata yang ada di Indonesia baik melalui akun pribadi ataupun akun khusus, sehingga informasi akan tempat wisata tersebut dapat beredar dan di saksikan oleh semua orang yang ada di dunia. Selain melalui media sosial, para pemuda yang menguasai IT juga diharapkan dapat menciptakan inovasi yang baru sebagai media untuk mempromosikan tempat wisata yang ada agar dapat lebih menarik perhatian para wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dalam rangka mendukung kegiatan promosi menjadi lebih baik para pemuda diharapkan dapat menyiapkan materi promosi yang unik dan menarik mengenai tempat wisata yang ada di Indonesia. Maka mengenal dan mempelajari sejarah dan nilai-nilai terkait yang terkandung di tempat wisata yang akan dipromosikan menjadi sangat penting bagi para generasi muda sehingga materi dan bahan promosi tersebut nantinya dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang akan berkunjung. Membantu dalam memperbaiki dan membangun sarana dan prasarana di tempat wisata juga merupakan cara tidak langsung dalam mempromosikan tempat wisata tersebut. Para pemuda yang memilki semangat dan tenaga yang lebih besar diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif, tentunya dengan menggunakan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat memberikan dan menciptakan sesuatu yang kreatif dan inovatif guna mendukung ketersedian sarana dan prasarana yang memadai. Hal tersebut dapat menjadi bahan promosi akan kelebihan dan keunggulan tempat wisata yang ada di Indonesia sehingga daya kunjung wisatawan dari berbagai daerah dan berbagai negara meningkat serta menjadikan destinasi wisata tersebut menjadi hidup dan berkembang.

Cara lainnya yang dapat dilakukan oleh para pemuda dalam memajukan pariwisata di Indonesia adalah dengan melestarikan budaya khas daerah yang ada. Salah satu daya tari bagi para turis dari mancanegara untuk datang ke Indonesia adalah kekayaan dam keberagaman budaya yang tidak bisa dijumpai dimanapun selain di Indonesia. Budaya-budaya tersebut terkandung dalam berbagai kebiasaan adat yang dimiliki oleh suku-suku yang hanya ada di Indonesia, contohnya suku Dayak, Batak, Bugis, Asmat dan lain sebagainya. Para pemuda merupakan genereasi yang paling rawan terkena modernisasi akibat pengaruh dari globalisasi yang merajalela, oleh karena itu para pemuda perlu dibentengi khusus akan kecintaannya terhadap budaya Indonesia, sehingga budaya tersebut tidak luntur dan tetap menjadi daya tarik wisatawan kedepannya. Bangga menggunakan produk lokal adalah salah satu contoh yang dapat diterapkan untuk mencegah terkikisnya budaya yang kita miliki. Dengan bangga menggunakan produk lokal maka secara tidak langsung kita menjaga budaya yang kita miliki dari perampasan oleh bangsa lain dan arus modernisasi. Dengan mengetahui dan menguasai budaya yang dimiliki, para pemuda yang memilki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik nantinya dapat menjadi media penghubung antara wisatawan yang berkunjung dengan penduduk sekitar sehingga terciptanya kondisi yang kondusif dan kenyamanan saat berwisata. Suasana yang kondusif dan nyaman juga dapat dibentuk oleh para pemuda yang memiliki pengetahuan lebih di bidang IT untuk menciptakan inovasi yang sekiranya dapat membantu dan mempermudah para wisatawan saat sedang melakukan wisata tanpa mengabaikan nilai budaya dari masyarakat sekitar. Tempat wisata yang kondusif dan nyaman tentunya akan menjadi primadona tersendiri yang dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung.

Terakhir para pemuda diharapkan dapat menerapkan dan mengimplementasikan beberapa cara tersebut guna mendukung kemajuan pariwisata di Indonesia. Kesadaran dan Semangat tetap merupakan unsur terpenting yang menjadi alasan mengapa para pemuda memilki peran penting dalam hal ini. Generasi Muda adalah generasi yang dididik sebaik mungkin dengan sistem yang ada sehingga diharapkan memiliki kesadaran dan semangat yang lebih tinggi dalam membangun bangsa ketimbang generasi lainnya. Para pemuda merupakan SDM unggulan yang nantinya dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan menjadi lebih baik kedepannya maka dari itu partisipasinya sangatlah dibutuhkan terutama di bidang pariwisata. Pariwisata di Indonesia kedepannya akan menjadi kekuatan tersendiri bagi negara dalam penyelenggaraan pembangunan nasional dan para pemuda haruslah terlibat di dalamnya sebagai aktor utama. 

Penulis: M.Iip Wahyu Nurfallaah

Komentar

Postingan populer dari blog ini