Langsung ke konten utama

ORANG TUA ADALAH YANG PALING MENGETAHUI APA YANG TERBAIK UNTUK ANAKNYA

 

ORANG TUA ADALAH YANG PALING MENGETAHUI APA YANG TERBAIK UNTUK ANAKNYA

“Like Father, Like Son” Seperti itulah kalimat yang mungkin sering kita dengar, secara tidak langsung menggabarkan kedekatan orang tua dengan anaknya. Hubungan orang tua dan anak adalah hubungan yang tidak hanya berdasarkan pada ikatan darah semata. Banyak hal yang menjadikan orang tua sebagai orang yang palinng paham dan mengerti dengan situasi sang anak baik dari segi emosinal maupun fisiologis. Orang tua merupakan media terbaik dalam menampung keluh kesah ataupun hal-hal emosional lainnya yang dimiliki sang anak. Selain itu orang tua juga merupakan unsur yang paling mengetahui sifat dan pertumbuhan serta perkembangan sang anak. Dari mulai anak tersebut lahir hingga dewasa, orang tua merupakan individu yang mendampingi dan selalu ada untuk sang anak. Oleh karena itu orang tua sangat mengetahui tentang apa yang terbaik untuk anaknya bahkan sebelum sang anak sendiri mengetahui akan hal tersebut. Sering kita jumpai bahwasannya setia porang tua memiliki pola asuh yang berbeda-beda kepada anaknya. Ada tipikal orang tua yang memanjakan anaknya, ada yang keras mendidik anaknya, bahkan ada yang disiplin serta tegas terhadap anaknya dan lain sebagainya. Berbagai perbedaan pola asuh tersebut memiliki satu kesamaan yaitu tujuan.Tujuan dari berbagai pola asuh yang diterapkan oleh setiap orang tua tentu saja tidak lain adalah kebaikan untuk anak tersebut nantinya. Lingkungan keluarga sendiri dapat dikatakan sebagai sarana terbaik untuk mendidik dan membentuk karakteristik anak. Hal ini dikarenakan dalam lingkungan keluarga, orang tua adalah individu yang paling mengetahui tentang apa yang terbaik dan sesuai dengan anaknya dalam berbagai segi sudut pandang. Segi sudut pandang tersebut diantaranya adalah segi Psikologis dan emosional, segi fisiologis dan segi keterampilan dan inteligensia.

          Kelebihan pertama yang dimiliki oleh setiap orang tua adalah kemampuan dalam memahami psikologis dan emosianal dari sang anak. Kemampuan ini adalah salah satu hal yang cukup sulit di dapatkan oleh individu lain yang ada disekitar anak tersebut seperti teman, paman, kakek, guru dan lain sebagainya. Orang tua memiliki peranan penting dalam membangun psikologis dan emosi dari sang anak, dikarenakan orang tua merupkan lingkungan terdekat yang selalu berada di samping sang anak. Oleh karena itu setiap orang tua harus dapat memberikan contoh psikologis dan emosinal yang baik di depan sang anak. Karena orang tua merupakan unsur utama dalam membangun psikologis dan emosional yang dimiliki sang anak, maka setiap orang tua secara tidak langsung menjadi individu yang paling dapat memahami keinginan dan kebutuhan sang anak dalam segi psikologis dan emosional. Setiap orang tua pasti tau apa yang terbaik bagi anaknya dalam segi psikologis dan emosional. Sebagai contoh orang tua yang tau bahwa anaknya memiliki psikologi dan emosi yang gampang terguncang maka akan senantiasa bebrbicara dengan halus dan lembut serta selalu mendampingi dan memberikan semangat kepada anaknya disaat dia berbuat salah dan terpuruk.

Selanjutnya salah satu kelebihan yang dimiliki orang tua selain paling memahami psikologis dan emosional yang dimiliki oleh anak yaitu kemampuan untuk mengetahui sesuatu yang terbaik bagi anaknya dari segi fisiologis. Memahami anak secara fisologis artinya mengetahui tentang kelemahan dan kelebihan secara fisik pada sang anak. Tidak ada yang paling mengetahui kondisi fisik sang anak lebih baik seperti para orang tua. Orang tua yang mebesarkan dan merawat sang anak tentunya memiliki peranan yang penting dalam menjaga, membentuk, dan merawat fisik sang anak dari sejak ia lahir. Karena kelangsungan hidup sang anak adalah tanggungan utama bagi setiap orang tua. Maka dari pada itu orang tua menjadi individu yang sangat mengetahui tentang kondisi fisik sang anak karena setiap hari hidup bersama sang anak. Individu lainnya mungkin kurang atau tidak mengetahui tentang kondisi fisik sang anak yang tidak nampak oleh kasat mata, akan tetapi orang tua yang merawat dan membesarkan sang anak tentu saja sangat mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan yang dimilki oleh fisik anak tersebut. Hal ini merupakan alasan yang sangat kuat yang menjadikan setiap orang tua sebagai individu yang sangat mengetahui apa yang  terbaik untuk anaknya dari segi fisiologis. Contohnya apabila sang anak memilki kelebihan berupa fisik yang kuat dan postur tubuh yang bagus maka sebagai orang tua sudah semestinya bagi kita untuk mendukung sang anak dalam mengembangkan potensi tersebut dengan cara mengikutkannya dalam beberapa pelatihan ilmu beladiri sehingga potensi tersebut dapat dapat menjadi keunggulan tersendiri bagi sang anak nantinya,

Terakhir, tidak kalah penting hal lainnya yang menjadikan orang tua sebagai individu yang paling mengetahui hal yang terbaik bagi anak adalah kemampuan dalam memahami anak dari segi keterampilan dan inteligensia yang dimilki oleh anak tersebut. Setiap orang tua dapat mengetahui lebih baik dari pada siapapun tentang keterampilan dan kecenderungan inteligensia yang dimilki oleh anaknya dikarenakan  mereka merupakan individu yang berperan sangat penting dalam memberikan pendidikan secara nonformal dalam lingkungan keluarga kepada sang anak. Setiap orang tua adalah pendidik bagi anak mereka. Sebelum sang anak mengenyam pendidikan formal di sekolah sudah jadi tugas orang tua untuk manjadi guru bagi anaknya, bahkan saat sang anak sudah tumbuh dan menempuh pendidikan di sekolah, peran orang tua dalam meberikan pendidikan secara nonformal dirumah masih sangat penting. Orang tua yang selalu mendidik anaknya tentunya menjadi individu yang paling memahami akan keterampilan dan potensi akademik yag dimilki sang anak sejak dini. Setiap orang tua pasti mengetahui kecenderungan minat dan bakat dari anak tersebut selama dalam masa pembelajaran. Oleh sebab itu maka orang tua menjadi individu utama yang berperan dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta potensi yang dimiliki oleh anak tersebut kedepannya demi kebaikan sang anak. Sebagai contoh orang tua yang mengikutsertakan anaknya kursus musik untuk meningkatkan potensi dan keterampilan sang anak karena sangat  mengetahui tentang hobi dan kegemaran anaknya sehari-hari dibidang seni musik dan berharap kedepannya hal tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Pada intinya setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, akan tetapi seringkali sang anak tidak mengetahui hal tersebut dan lebih mengikuti kata orang lain ketimbang orang tuanya sendiri. Padahal orang tua merupakan individu yang paling mengetahui apa yang paling diinginkan dan dibutuhkan sang anak dengan lebih baik ketimbang individu manapun. Maka dari itu, dibutuhkan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, sehingga niat baik yang dimilki oleh setiap orang tua dapat tersampaikan dengan baik kepada sang anak dan sang anak dapat mengerti dan memahami tujuan dari orang tua dalam mengambil suatu kebijakan tertentu. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak maka ikatan emosional yang lebih baik dapat terbangun dan memberikan timbal balik yang postif dalam ikatan tersebut. Karena penting untuk dipahami tidak ada satupun orang tua yang ingin melihat anaknya gagal di kemudian hari.

Penulis: M. Iip Wahyu Nurfallah

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini