PENTINGNYA SEBUAH KURSUS:
Keahlian dan Keterampilan merupakan hal paling mendasar
yang harus dimiliki oleh setiap orang agar dapat bertahan dalam persaingan di
dunia yang sedang marak akan perkembangan teknologi dan diterpa oleh arus
globalisasi yang sangat kuat. Untuk mengantisipasi persaingan yang semakin
ketat maka sangatlah penting bagi setiap dari kita memiliki keahlian dan
keterampilan akan suatu hal tertentu. Keterampilan dan keahlian yang kita miliki
secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas diri dan mengembangkan
potensi yang ada. Keterampilan dan keahlian tersebut tidak bisa di dapatkan
hanya dengan berdiam diri dirumah tanpa melakukan apapun atau berdoa meminta
kepada Tuhan tanpa berusaha sedikitpun. Belajar yang giat dan memperbanyak
latihan saja rasanya masih tidaklah cukup untuk dapat mengembangkan keahlian
dan keterampilan yang dimiliki dengan baik, karena apabila metode yang
dilakukan asal-asalan maka hasil yang didapatkan pun akan sangat lama dan
minim. Salah satu cara yang dapat
membantu dalam meningkatkan keahlian dan kemampuan dengan cepat dan optimal
adalah dengan belajar dan berlatih menggunakan metode-metode yang benar dan
pada orang yang tepat, hal tersebut akan dapat kita peroleh apabila mengikuti
sebuah kursus.
Kursus adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh
lembaga-lembaga tertentu yang termasuk dalam jenis pendidikan non-formal.
Kegiatan kursus sama seperti sekolah pada umumnya yaitu merupakan kegiatan
belajar mengajar, akan tetapi kursus biasanya diselenggarakan dalam jangka
waktu yang pendek dan fokus mempelajari suatu keterampilan atau keahlian
tertentu. Fokus mempelajari suatu keahlian atau keterampilan tertentu membuat
kursus dinilai efektif dalam meningkatkan keahlian dan keterampilan yang
dimiliki dengan cepat dan optimal, maka dari itu dalam memilih kursus haruslah
diperhatikan minat dan kecenderungan kita pada suatu hal. Memilih kursus yang
sesuai dengan suatu hal yang kita sukai akan membuat kursus tersebut menjadi
lebih menarik sehingga menjadikan kursus tersebut lebih menyenangkan dan
bermanfaat. Mengikuti Kursus yang kita sukai tentu saja akan membawa banyak
sekali dampak postif bagi kita dalam meningkatkan dan mengembangkan sebuah
keahlian dan keterampilan baik dari segi efektivitas maupun efisiensi.
Sebaliknya apabila kita memilih kursus yang tidak kita sukai maka hal tersebut
akan memberikan dampak negatif dalam diri kita sehingga menjadi sebuah beban
tersendiri yang menambah pikiran dan menguras tenaga kita.
Banyak dampak postif yang akan kita dapatkan apabila kita
memilih kursus sesuai dengan minat dan keahlian atau keterampilan yang kita
sukai yaitu dapat menciptakan suasana yang nyaman saat belajar dan latihan.
Otak kita akan lebih mudah menyerap materi yang diberikan dengan baik dan cepat
sehingga akan mempermudah kita dalam mengingat dan mengiplemtasikan hal
tersebut diluar kursus. Contohnya saat kita menyukai sepak bola dan mengikuti
kursus pelatihan sepak bola, maka kita akan lebih mudah menguasuai dan memahami
tehnik-tehnik yang diajarkan. Kursus
yang sesuai juga akan menambah efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan
keahlian dan keterampilan, yang nantinya akan menjadi bekal tambahan kita dalam
mencari pekerjaan kedepannya. Contohnya saat kita menyukai pelajaran matematika
dan berniat untuk mengembangkan minat disana sehingga kita memilih mengikuti
kursus matematika, maka presentase peningkatan kemampuan matematika kita akan
lebih mudah dan cepat meningkat karena kita memilki minat dan ketertarikan
untuk mempelajari hal tersebut. Selain itu setiap orang akan lebih tertarik
dalam menjalin komunikasi dengan orang yang memiliki minat dan kemampuan yang
sama-sama disukai di tempat kursus sehingga networking menjadi lebih mudah
dibangun. Sebagai contoh sesama pecinta musik akan lebih senang dan nyaman
mengobrol dengan pecinta musik lainnya sehingga relasi akan lebih mudah
terbangun.
Sebaliknya, apabila kita memilih kursus yang tidak kita
sukai maka kursus tersebut akan berbalik menjadi pedang bagi diri kita.
Mengikuti kursus yang tidak kita sukai hanya akan memberikan rasa bosan dan
malas dalam mengikuti kursus tersebut sehingga hasil yang diperoleh dari kursus
tersebut kurang optimal dan sangatlah minim. Sebagai contoh apabila kita tidak
menyukai matematika dan dipaksa untuk mengikuti kursus matematika maka akan
sulit bagi kita untuk mengerti substansi dari kursus tersebut sehingga bawaan
dalam diri kita hanyalah rasa malas dan bosan dalam mengikuti kursus dan materi
yang diajarkan dalam kursuspun akan segera kita lupakan sehingga menjadikan hal
tersebut sebagai suatu hal yang percuma. Kursus yang tidak sesuai dengan minat
bakat yang diinginkan juga dapat menjadi beban pikiran bagi kita sehingga dapat
mengganggu kegiatan-kegiatan lainnya. Contohnya saat kita suka melukis namun
waktu kita tersita karena kita harus mengikuti kursus musik, maka hal itu hanya
akan menjadi sebuah pengganggu bagi kita dalam mengembangkan keahlian dan
keterampilan yang ada. Kursus yang dipaksakan pun sama buruknya karena secara
tidak langsung kita mempelajari hal tersebut tanpa didasari oleh minat dan
keinginan, akan tetapi hanya karena paksaan semata. Hal tersebut sebenarnya
sungguh sia-sia dan hanya mebuang-buang waktu.
Oleh karena itu, sekarang ada berbagai macam kursus yang
diselenggarakan sesuai dengan minat dan bakat setiap orang, sehingga tidak
heran bahwa hari ini hampir setiap orang pasti mengikuti kursus tambahan
apabila ingin mengembangakn keahlian dan keterampilan menjadi lebih baik. Hal
ini dikarenakan beberapa orang menilai bahwa kurus merupakan metode paling
efektif dan efisien untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan dan bakat
yang dimiliki ketimbang belajar dan berlatih secara mandiri. Namun perlu
diperhatikan dalam memilih kursus tidak boleh sembarangan dan harus
memperhatikan minat dan bakat yang dimiliki karena itu tidak jarang banyak
orang yang mencoba mengambil banyak kursus untuk mempelajari banyak hal akan
tetapi hasilnya sia-sia dan hanya membuang-buang waktu, tenaga dan biaya. Ini
dikarenakan mereka memilih kursus yang tidak sesuai dengan minat dan bakat yang
mereka miliki, sehingga kursus tersebut diikuti bukan karena perasaan tertarik
dan suka akan tetapi hanya karena paksaan atau kewajiban semata. Mengikuti
kursus haruslah dengan perasaan yang senang dan keingintahuan yang tinggi dalam
mengikuti dan mempelajarinya, karena apabila kursus tidak dilakukan
berlandaskan pada dua hal tersebut maka kursus yang dilakukan percuma dan tidak
memberikan hasil yang diharapkan.
Komentar
Posting Komentar